Gangguan pada mata seperti kelilipan, perih,atau lelah memang hal yang mengganggu. Hal ini seringkali terjadi pada saat kita berada pada situasi-situasi penting. Untuk mengatasinya, kita biasanya meneteskan obat mata agar gangguan di mata kita sedikit terobati.
Namun, di balik rasa nyaman dan sensasi sejuk yang ditimbulkan oleh obat tetes mata, kita tentu tetap harus berhati-hati. Hal ini disampaikan oleh dr. Dimas Wibowo, salah satu dokter di dokter umum di Rumah Sakit Permata Sawangan Depok. Dr. Dimas menegaskan, penggunaan obat tetes mata secara jangka panjang dikhawatirkan akan memicu kecanduan pada penderitanya.
Secara alamiah, sejatinya mata memiliki mekanisme pelindungnya yaitu cairan bola mata. Cairan ini berfungsi menjaga mata agar tetap lembab dan terlindungi dari benda-benda asing yang datang secara tiba-tiba. Ketika benda asing datang, secara otomatis cairan akan bertambah sehingga menyebabkan mata menjadi merah.
Menurut Dr. Dimas, penyebab mata merah atau perih dapat diketahui dan diatasi tanpa obat tetes mata. Mata merah berair biasanya disebabkan oleh gangguan viral atau bakteri. Gangguan viral disebabkan oleh banyaknya kotoran yang menumpuk di kelopak mata sehingga mata tidak bisa membuka. Hal ini dapat ditangani tanpa harus menggunakan obat tetes mata.
Berbeda dengan viral, bakteri pada mata merah cukup sulit disembuhkan sehingga perlu tindakan tambahan. Walau begitu, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata sebelum melakukan tindakan dengan menggunakan obat tetes mata.
Post a Comment