Bukti-bukti jika Ka’bah itu pusat bumi ada di sini dan akan dibagikan untuk pengetahuan kita semua karena memang menurut apa yang tertulis dalam QS.5 Al-Maa’idah: 97 adalah bahwa Ka’bah dijadikan Allah sebagai rumah suci dan pusat bagi para manusia.
Bisa dibayangkan bagaimana bila kita hidup pada masa ayat ini diturunkan di mana Ka’bah adalah pusat bumi dan menjadi tempat berkumpulnya dan hidupnya manusia. Beberapa dari kita mungkin tidak langsung percaya akan hal ini, namun dari segi astronomi dan geografi hal ini telah terbukti.
Ini menjadi salah satu alasan mengapa Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar dan bahkan sepanjang masa, dikarenakan bukti-bukti yang tidak akan pernah bisa dibantah terdapat di sana, dan banyak dari umat Islam sendiri yang masih dapat melihat mukjizat dari ayat-ayat di dalamnya hingga sekarang, bahkan mengalaminya sendiri. Al-Qur’an terbukti mampu dihadapkan dengan segala sisi, segala segi, segala zaman, segala macam persoalan dari sudut manapun karena memang Al-Qur’an adalah dari Allah. Bahkan bukti bahwa Ka’bah dijadikan sebagai pusat bumi seperti yang tercantum dalam ayat yang disebutkan sebelumnya di atas.
1. Astronot Neil Amstrong memberikan sebuah bukti bahwa pusat dari planet bumi adalah kota Mekkah dan tidak hanya isapan jempol atau sebuah bukti yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, hal ini sudah melalui penelitian ilmiah sehingga bisa disebut sebagai fakta.
Bukti Ka’bah sebagai pusat bumi diawali oleh Neil Amstrong waktu pertama kalinya ia melakukan perjalanan ke luar angkasa dan dari sanalah gambar planet bumi di ambil, ia bahkan sempat mengatakan bahwa planet bumi menggantung di daerah yang gelap dan ia penasaran siapa yang menggantungnya. Ditemukan pula bahwa dari planet bumi keluarlah semacam radiasi dari penelitian para astronot dan hal ini bahkan sudah sempat diumumkan di internet secara resmi, tapi situs tersebut tiba-tiba lenyap 21 hari kemudian seperti ada masalah tersembunyi dibaliknya.
Bukti bahwa Ka’bah adalah titik sentral bumi diteliti lebih lanjut dan radiasi tersebut ternyata berasal dari kota Mekkah, tepatnya dari Ka’bah. Hal mengejutkan yang ditemukan di sini adalah bahwa radiasi tersebut tidak ada ujungnya alias infinite. Bahkan ketika foto planet Mars diambil, radiasi ternyata masih berlanjut dan dipercaya oleh para peneliti muslim bahwa radiasi ini mempunyai karakteristik yang dapat menghubungkan Ka’bah di alam akhirat dengan Ka’bah di planet bumi.
2. Bukti keajaiban Ka’bah yang coba disembunyikan dunia berikutnya adalah oleh para astronom dan matematikawan muslim yang penelitiannya sudah dilakukan sejak 1000 tahun terakhir.
Ada perhitungan tepat yang telah dilakukan untuk menentukan arah kiblat dari berbagai tempat di dunia dan ditemukan bahwa setiap tahun ada dua hari di mana matahari tepat berlokasi di atas Ka’bah. Hal tersebut terjadi setiap tanggal 16 Juli pukul 16.27 WIB dan 28 Mei pada pukul 16.18 WIB di tahun biasa, sedangkan tanggal maju sehari di tahun kabisat tapi jam tetap sama.
Dijelaskan juga bahwa pada waktu tersebut, sinar matahari hanya akan menyinari separuh bumi dan selain itu, ada 2 hari lain di mana matahari lokasinya ada di balik Ka’bah dan bayangannya pun menuju ke Ka’bah. Hal tersebut terjadi pada tanggal 16 Januari pada pukul 04.29 WIB dan 28 November pukul 04.09 WIB.
Inilah beberapa bukti-bukti jika Ka’bah itu pusat bumi yang telah dinyatakan oleh para astronom, matematikawan, dan ilmuwan, semoga menjadi pengetahuan berguna bagi kita...
Post a Comment