Jatuh cinta pada pasangan kerap kali membuat pelakunya menjadi bertindak irasional. Keinginan untuk mempertahankan hubungan serta keikhlasan menerima kekurangan pasangan membuat orang yang jatuh cinta seringkali membiarkan hal-hal buruk menimpanya meski itu dilakukan oleh orang yang dicintainya.
Salah satu peristiwa tragis terjadi di Prancis. Seorang pria mengalami penyiksaan dan perbudakan oleh kekasihnya sendiri setelah sekian lama menjalin hubungan dan tinggal serumah.
Pria bernama Maxime Gaget ini bertemu dengan pasangannya melalui media internet di tahun 2007. Merasa cocok dengan pasangannya, Gaget akhirnya merasakan kecocokan dengan wanita yang akhirnya diketahui bernama Zakia Mdekour ini. Tujuh bulan menjalin hubungan, keduanya akhirnya memutuskan tinggal serumah.
Di sinilah awal petaka bagi Gaget. Sejak tinggal serumah, bukan cinta dan kasih sayang yang dia dapatkan. Gaget justru mengalami serangkaian penyiksaan yang dilakukan oleh pacarnya tersebut. Tak hanya dianiaya, Gaget juga dicaci maki oleh Zakia nyaris sepanjang hari.
Uniknya, walau seorang laki-laki dan punya kekuatan, tak sedikitpun niat Gaget untuk melawan perlakuan Zakia ini. Dengan sabar, Gaget menerima cacian dan pukulan dari kekasihnya tersebut. Dia pun hidup di bawah ancaman jika berani melaporkan pacarnya itu ke polisi.
Setiap hari, Gaget disundut rokok, tidur di lantai dan disiram air garam di bekas lukanya. Namun Gaget tetap tak bergeming dan menerima semua perlakuan Zakia tersebut. Namun, akibat tak tahan mengalami siksaan tanpa henti, Gaget akhirnya melaporkan penganiayaan tersebut kepada polisi. Zakia sendiri akhirnya dijatuhi hukuman denda 200.000 Euro atas perlakuannya pada Gaget.
Hmm, sungguh pria sejati yang tak ingin menyakiti pasangannya.Bagaimana jika kejadian tersebut menimpa Anda?
Post a Comment