Benarkah ada anak yang dominan otak kiri dan otak kanan-nya?
Apa bukti bahwa otak kiri dan otak kanan memiliki fungsi yang berbeda dan bahkan bertolak belakang ?
Anakku Otak kanan atau otak kiri nya ya yang lebih dominan?
Apa bukti bahwa otak kiri dan otak kanan memiliki fungsi yang berbeda dan bahkan bertolak belakang ?
Anakku Otak kanan atau otak kiri nya ya yang lebih dominan?
14 Tahun yang lalu ketika pada umumnya kita semua belum mengenal adanya perbedaan kemampuan antara otak kiri dan otak kanan, maka sebagian besar anak-anak dengan kemampuan otak kanan dengan ciri2 yang bisa di lihat di: http://ayahkita.blogspot.com/2009/06/mungkin-anak-kita-bukan-bodoh-atau.html
Anak-anak otak kanan sering dianggap Bodoh, Lambat Memahami, Hiperaktif, dan sederet gelar-gelar negatif lainnya.
Mengapa? Karena memang kemampuan otak kanan itu berkebalikan dengan otak kiri. Dan sementara sistem penilian kita di sekolah juga kebanyakan terapis mengukur kesempurnaan otak itu berdasarkan kemampuan otak kiri, maka tamatlah riwayat dan kesempatan bagi anak-anak kita yang terlahir membawa anugrah lebih dominan otak kanannya.
Maka sejak 14 Tahun yang lalu kami mulai meluruskan apa yang terjadi, bahwa tidak benar anak-anak yang cenderung memiliki ciri-ciri dominan otak kanan itu cenderung di anggap berkebutuhan khusus, berkelainan dan perlu di terapi; Simak kisah testimoni berikut ini: https://www.facebook.com/141694892568287/photos/a.144983902239386.35784.141694892568287/521007021303737/
Anak otak kanan adalah ISTIMEWA dan otak Kiri itu LUAR BIASA; Jadi tidak perlu khawatir apakah anak kita dominan kanan atau kiri. (berdasarkan hasil temuan Roger Speery tentang perbedaan fungsi otak kiri dan kanan, peraih nobel dibidang Neuro Science)
Mengapa karena ternyata menurut catatan sejarah sebagian besar anak-anak otak kanan itu cenderung menjadi PARA ILMUAN KELAS DUNIA ATAU JIKA TIDAK MENJADI SENIMAN HEBAT DI BERBAGAI BIDANG YANG BERKELAS DUNIA.
Sebut saja Leonardo Da Vinci, Vincent Van Goh, Raphael, Jallaludin Rumi, Ibnu Sina (Avi Senna), Kahlil Gibran, Shakespeare, WS Rendra, Thomas Edison, Albert Einstein, Tesla, Temple Grandin, Stephen Spielberg dan banyak lagi lainnya. dan masih banyak lainnya.
Anak-anak otak kanan yang Istimewa dilahirkan untuk menjadi percipta baik karya seni ataupun karya ilmu pengetahuan sains, sementara anak-anak yang otak kiri luar biasa di lahirkan untuk menjadi para PENGELOLA, Pimpinan, Direktur, Manager yang Luar Biasa yang akan mengelola dengan baik apa yang sudah di ciptakan oleh anak-anak yang cenderung dominan otak kanannya.
Tapi tentu saja asalkan mereka dengan masing-masing kelebiahannya tersebut diberikan kesempatan yang sama dan di bimbing serta di dukung penuh untuk masing-masing kelebihannya; Note: Baca buku kami Menemukan Potensi Unggul Anak Sejak Dini.
Pada saat kami meluruskan tentang pandangan miring sebagian besar orang Indonesia tentang anak-anak yang memiliki kecenderungan otak kanan dominan; tiba-tiba datanglah para penentang yang mengatakan bahwa APA YANG SAYA LAKUKAN ADALAH KEBOHONGAN PUBLIK DAN HANYA SEKEDAR UNTUK MENGHIBUR PARA ORANG TUA SAJA..... bahkan tidak tanggung-tanggung berita ini sempat di muat di KOMPASIANA.
Lalu apakah saya cenderung terprovokasi? terpancing untuk beradu argument ?
Oh sama sekali tidak, karena niat kami adalah mengedukasi orang tua Indonesia akan masalah ini dan bukan untuk adu hebat siapa yang paling benar. Kami lebih suka berbuat dan kemudian terbukti dari pada hanya menghabiskan waktu untuk berdebat tak berkesudahan.
Seperti kata pepatah, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, biarlah bukti yang berbicara. Dan akhirnya banyak bukti berdatangan berbicara. Silahkan baca kisah ini:
Anak-anak otak kanan sering dianggap Bodoh, Lambat Memahami, Hiperaktif, dan sederet gelar-gelar negatif lainnya.
Mengapa? Karena memang kemampuan otak kanan itu berkebalikan dengan otak kiri. Dan sementara sistem penilian kita di sekolah juga kebanyakan terapis mengukur kesempurnaan otak itu berdasarkan kemampuan otak kiri, maka tamatlah riwayat dan kesempatan bagi anak-anak kita yang terlahir membawa anugrah lebih dominan otak kanannya.
Maka sejak 14 Tahun yang lalu kami mulai meluruskan apa yang terjadi, bahwa tidak benar anak-anak yang cenderung memiliki ciri-ciri dominan otak kanan itu cenderung di anggap berkebutuhan khusus, berkelainan dan perlu di terapi; Simak kisah testimoni berikut ini: https://www.facebook.com/141694892568287/photos/a.144983902239386.35784.141694892568287/521007021303737/
Anak otak kanan adalah ISTIMEWA dan otak Kiri itu LUAR BIASA; Jadi tidak perlu khawatir apakah anak kita dominan kanan atau kiri. (berdasarkan hasil temuan Roger Speery tentang perbedaan fungsi otak kiri dan kanan, peraih nobel dibidang Neuro Science)
Mengapa karena ternyata menurut catatan sejarah sebagian besar anak-anak otak kanan itu cenderung menjadi PARA ILMUAN KELAS DUNIA ATAU JIKA TIDAK MENJADI SENIMAN HEBAT DI BERBAGAI BIDANG YANG BERKELAS DUNIA.
Sebut saja Leonardo Da Vinci, Vincent Van Goh, Raphael, Jallaludin Rumi, Ibnu Sina (Avi Senna), Kahlil Gibran, Shakespeare, WS Rendra, Thomas Edison, Albert Einstein, Tesla, Temple Grandin, Stephen Spielberg dan banyak lagi lainnya. dan masih banyak lainnya.
Anak-anak otak kanan yang Istimewa dilahirkan untuk menjadi percipta baik karya seni ataupun karya ilmu pengetahuan sains, sementara anak-anak yang otak kiri luar biasa di lahirkan untuk menjadi para PENGELOLA, Pimpinan, Direktur, Manager yang Luar Biasa yang akan mengelola dengan baik apa yang sudah di ciptakan oleh anak-anak yang cenderung dominan otak kanannya.
Tapi tentu saja asalkan mereka dengan masing-masing kelebiahannya tersebut diberikan kesempatan yang sama dan di bimbing serta di dukung penuh untuk masing-masing kelebihannya; Note: Baca buku kami Menemukan Potensi Unggul Anak Sejak Dini.
Pada saat kami meluruskan tentang pandangan miring sebagian besar orang Indonesia tentang anak-anak yang memiliki kecenderungan otak kanan dominan; tiba-tiba datanglah para penentang yang mengatakan bahwa APA YANG SAYA LAKUKAN ADALAH KEBOHONGAN PUBLIK DAN HANYA SEKEDAR UNTUK MENGHIBUR PARA ORANG TUA SAJA..... bahkan tidak tanggung-tanggung berita ini sempat di muat di KOMPASIANA.
Lalu apakah saya cenderung terprovokasi? terpancing untuk beradu argument ?
Oh sama sekali tidak, karena niat kami adalah mengedukasi orang tua Indonesia akan masalah ini dan bukan untuk adu hebat siapa yang paling benar. Kami lebih suka berbuat dan kemudian terbukti dari pada hanya menghabiskan waktu untuk berdebat tak berkesudahan.
Seperti kata pepatah, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, biarlah bukti yang berbicara. Dan akhirnya banyak bukti berdatangan berbicara. Silahkan baca kisah ini:
https://www.facebook.com/141694892568287/photos/a.144983902239386.35784.141694892568287/861898687214567/?type=1&theater
Dan benar saja akhirnya gonggong keras itu samar-samar hilang bersamaan dengan munculnya para orang tua yang memberikan testimoni pada anaknya yang cenderung otak kanan baik dari sisi kemampuan juga pola asuh: baca juga testimoni ini:
Dan benar saja akhirnya gonggong keras itu samar-samar hilang bersamaan dengan munculnya para orang tua yang memberikan testimoni pada anaknya yang cenderung otak kanan baik dari sisi kemampuan juga pola asuh: baca juga testimoni ini:
https://www.facebook.com/141694892568287/photos/a.144983902239386.35784.141694892568287/862920460445723/?type=1&theater
Setelah 14 tahun kemudian saya bahagia sekali, ketika mendapati usaha keras ini tidak sia-sia, artikel yang kami tulis menyebar ke seantero negeri dan banyak di jadikan referensi mendidik anak bagi orang tua dirumah dan guru di sekolah
Sujud syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa sebagian besar para orang tua Indonesia saat ini sudah memahami masing-masing keunggulan Istimewa anaknya yang berotak kanan dan keunggulan Luar Biasa anaknya yang berotak kiri.
Komentar-komentar kebanyakan orang tua dan guru tidak lagi hanya menyudutkan anak-anak otak kanan sebagai anak yang bodoh dan lambat memahami pelajaran melainkan sudah berubah untuk lebih menggali kemampuan unggul tersembunyi di balik kelemahannya. Dan jadilah akhirnya anak-anak yang dulu di cap bermasalah kini menjadi anak yang luar biasa !
Silahkan baca kisah testimoni ini:
Setelah 14 tahun kemudian saya bahagia sekali, ketika mendapati usaha keras ini tidak sia-sia, artikel yang kami tulis menyebar ke seantero negeri dan banyak di jadikan referensi mendidik anak bagi orang tua dirumah dan guru di sekolah
Sujud syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa sebagian besar para orang tua Indonesia saat ini sudah memahami masing-masing keunggulan Istimewa anaknya yang berotak kanan dan keunggulan Luar Biasa anaknya yang berotak kiri.
Komentar-komentar kebanyakan orang tua dan guru tidak lagi hanya menyudutkan anak-anak otak kanan sebagai anak yang bodoh dan lambat memahami pelajaran melainkan sudah berubah untuk lebih menggali kemampuan unggul tersembunyi di balik kelemahannya. Dan jadilah akhirnya anak-anak yang dulu di cap bermasalah kini menjadi anak yang luar biasa !
Silahkan baca kisah testimoni ini:
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=862530597151376&id=141694892568287
by Ayah Edy
Founder Indonesian Strong from Home
www.ayahkita.com
Selamat berakhir pekan bersama keluarga;
Menghubungi kami bisa melalui www.ayahkita.com
TES DOMINASI OTAK KIRI ATAU OTAK KANAN YANG LEBIH DOMINAN
Catatan:
BAGI KITA YANG DOMINAN OTAK KIRI AKAN SULIT SEKALI UNTUK MENYEBUTKAN WARNANYA DAN LEBIH CEPAT/MUDAH MEMBACA TULISANNYA.
by Ayah Edy
Founder Indonesian Strong from Home
www.ayahkita.com
Selamat berakhir pekan bersama keluarga;
Menghubungi kami bisa melalui www.ayahkita.com
TES DOMINASI OTAK KIRI ATAU OTAK KANAN YANG LEBIH DOMINAN
Catatan:
BAGI KITA YANG DOMINAN OTAK KIRI AKAN SULIT SEKALI UNTUK MENYEBUTKAN WARNANYA DAN LEBIH CEPAT/MUDAH MEMBACA TULISANNYA.
Sumber : facebook Komunitas Ayah Edy
Post a Comment