Pasti pernah kan berharap "Coba aja satu hari lebih dari 24 jam"? Tanpa kamu sadari hal tersebut kejadian lho. Di tanggal 30 Juni 2015 nanti, sehari semalamnya akan lebih lama dari bulan Juni pada tahun lainnya.
Nah untuk kasus detik kabisat ini, penyebabnya lebih rumit, yaitu karena gravitasi matahari dan bulan membuat rotasi Bumi lebih pelan. Belum lagi peristiwa-peristiwa di Bumi seperti gunung meletus, gempa, pencairan es, dan lain sebagainya yang juga memengaruhi kecepatan rotasi Bumi.
Satu hari di tanggal 30 Juni 2015 lamanya bukan 24 jam, melainkan 24 jam 1 detik. Jadi di tanggal itu hari akan berakhir bukan pada pukul 23.59.59 tetapi 23.59.60. Tapi tetep, tanggal 1 Juli 2015-nya akan dimulai pada 00.00.00.
Tujuan dari detik kabisat ini sebenernya sama dengan tahun kabisat, yaitu menyesuaikan waktu dengan gerakan Bumi yang sebenarnya. Tapi bedanya detik kabisat dan tahun kabisat, kalo tahun kabisat perbedaan waktu tersebut disebabkan oleh gerakan Bumi mengelilingi matahari yang sebenarnya bukan tepat 365 hari, melainkan 365,25 hari.
Berdasarkan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), hari di Bumi lebih panjang 2,5 milidetik sejak tahun 1820. Kenapa sepersekian detik itu jadi penting? Ya pikirin aja sekarang kan kita hidup di jaman yang menuntut ketepatan waktu, seperti GPS, satelit, smartphone, dan yang lainnya. Jadi kalo ada perhitungan waktu yang meleset sedikit aja pasti bisa jadi berabe. Penambahan satu detik ini dilakukan pada waktu Coordinated Universal Time (UTC).
Kenapa hal ini bisa terjadi? Ternyata detik tambahan tersebut disebut dengan detik kabisat. Penambahan sendiri dilakukan menurut keputusan Internasional Earth Rotation and Reference Systems Service di Paris pada tahun 1972.
Kalo setahun tetep dibiarin terus 365 hari, kan nanti lama-lama waktu akan semakin gak sesuai dengan gerakan bumi yang sebenernya. Terus kalo satu hari dibiarin 365,25 hari, nanti ada hari yang bakal berakhir di jam 6 sore atau bahkan 12 siang, makanya untuk menyinkronkan waktu ditambahkan lah satu hari pada tahun yang habis dibagi 4 tapi tidak habis dibagi 100 dan 400.
Detik kabisat ini periodenya setiap interval 7, 3, 3,5, dan 3 tahun. Biar tepat waktu, kamu bisa menyinkronkan waktu kamu setelah menambahkan detik kabisat di bulan Juni atau Desember. Sedetik doang sih, tapi menurut kamu penting gak?
Post a Comment